Ibadah Haji dan Umrah Tak Lengkap Tanpa Melakukan Rukun Tahallul

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 14 Juni 2024, 13:38:13

Ketika menjalankan ibadah haji dan umrah, terdapat kegiatan yang tak boleh ditinggalkan yaitu rukun haji dan umrah. Rukun wajib dikerjakan karena jika tidak dilakukan maka haji dan umrah Anda tidak sah. Sebagai orang muslim, Anda harus mengetahui apa saja rukun haji dan umrah. sebab, haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan.

Di antara rukun haji yang tampaknya sepele namun penting adalah tahallul. Apa itu tahallul? Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau keseluruhan saat melaksanakan haji dan umrah, setelah rukun sa’i. Menurut bahasa, tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”. Maksudnya, tahallul adalah pertanda bahwa Anda haji dan umrah telah dihalalkan melakukan hal-hal yang menjadi larangan ketika ihram. 

25.jpg

Photo by Nick Demou from Pexels

Dengan dilaksanakannya tahallul, berakhir pula rangkaian ibadah umrah yang Anda laksanakan. Bisa dibilang, tahallul adalah rukun paling dalam rangkaian ibadah umrah yang wajib Anda kerjakan. Kemudian, bagaimana tata cara pelaksanaan tahallul tersebut?

Berikut ini akan kita bahas tuntas tentang tahallul. Sebaiknya, Anda mengetahui tentang tata cara tahallul ini jauh sebelum Anda berangkat haji atau umrah. Sehingga, Anda tidak bingung tentang apa yang harus Anda kerjakan meskipun nantinya Anda akan dipandu oleh ketua regu atau jamaah. Yuk, simak artikelnya sampai habis ya!

Tata Cara Pelaksanaan Rukun Tahallul

Seperti yang telah diuraikan dalam pengertian sebelumnya, cara melaksanakan tahallul adalah dengan memangkas sebagian rambut atau seluruhnya. Sebagai dasarnya adalah firman Allah SWT dalam Q.S. Al Fath ayat 27 yang artinya:

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada waktu ditentukan ) dalam keadaan aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur kepalamu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya..”

Mengenai tahallul ini, para ulama bersepakat bahwa tahallul dibagi menjadi 2 cara yakni tahallul pertama atau disebut juga dengan tahallul awal serta tahalul kedua atau tahallul tsani. 

Secara singkat, tahallul pertama adalah ketika|saat) jamaah sudah melaksanakan dua dari tiga amalan haji yakni melempar jumroh Aqobah, mencukur rambut serta thawaf ifadhah. Maka, dapat dikatakan bahwa ia sudah mengerjakan tahallul pertama dan telah terbebas dari larangan ihram kecuali melakukan hubungan suami istri dan melakukan akad nikah.

26.jpg

Photo by mostafa meraji on Unsplash

Sedangkan tahallul tsani adalah saat jamaah sudah melaksanakan tiga amalan haji tersebut di atas, maka halal bagi mereka melakukan seluruh larangan yang tak dihalalkan dilakukan ketika ihram antara lain, memakai pakaian berjahit, menggunakan wewangian termasuk melakukan hubungan suami istri dan melangsungkan akad nikah.

Tahallul dikerjakan setelah mengerjakan rukun sa’i, yaitu saat berada di bukit Marwa. Bagi jamaah pria, boleh memotong sebagian saja tapi akan lebih baik bila mencukur keseluruhan rambut sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tentunya, bagi yang ingin mencukur gundul tidak dilakukan di sekitar bukit Marwa namun di luar Masjidil Haram.

Mengapa harus keseluruhan? Sebab terdapat keutamaan jika seseorang yang haji atau umrah mencukur habis rambutnya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah mendoakan satu kali bagi orang yang mencukur sebagian rambutnya, namun bagi orang yang mencukur habis rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Tentunya, Anda ingin Rasulullah mendoakan lebih banyak bukan? Namun, bagi laki-laki yang tidak memiliki rambut, maka hanya dengan isyarat memotong rambut.

Sedangkan bagi jamaah perempuan, cukup memotong minimal tiga helai dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang telah melakukan tahallul juga. Yang harus diperhatikan, utamanya bagi jamaah wanita, harus berhati-hati saat pelaksanaan tahallul. Usahakan supaya aurat tetap tidak tampak saat memotong rambut karena rambut termasuk bagian dari aurat perempuan.

Makna Tahallul

Tahallul dilakukan dengan cara memangkas rambut. Hal ini menjadi tanda telah bebas dari larangan ketika ihram. Selain itu, tahallul memiliki hikmah pembersihan diri, meninggalkan pikiran-pikiran kotor, meninggalkan hal yang tak berguna dan seterusnya. Selanjutnya, dapat Anda lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalani hal-hal baik setelah pulang dari haji atau umrah.

Dari rukun tahallul Anda dapat belajar, untuk menambah keimanan kepada Allah SWT. Layaknya membersihkan diri dari dosa-dosa, hal buruk, sifat yang tidak baik dalam diri kita, juga berusaha agar dapat memperbaiki amalan yang dulu sering Anda tidak lakukan sebelum menunaikan haji dan umrah. Pastinya ibadah yang Anda lakukan selama haji atau umrah akan semakin menambah semangat Anda dalam beribadah.

Tahallul adalah rukun haji dan umrah yang terakhir. Dengan melaksanakan tahallul, lengkap sudah rangkaian ibadah haji serta umrah Anda. Nah, itulah beberapa informasi seputar tahallul dalam rukun haji dan umrah. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi Anda yang tengah menyiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah ke tanah suci.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id